ta content='Cerita Sex Dewasa,Foto ABG Bugil,Bokep Hot,Seks,Video Bokep Indo,Asian,Barat,Korea,Jepang JAV terbaru 2017' name='description'/>

CERITA DEWASA NGENTOT DENGAN PACAR MASIH SEKOLAH

Trickjudi.com - Namaku Rima. Kata orang aku cantik, kulitku kuning, hidungku bangir, spintas aku mirip Indo. Tinggiku 160 cm, ukurang BHku 34, cukup besar untuk seorang gadis seusiaku. Aku punya pacar, Dino namanya. Dia kaka kelasku, kami sering ketemu di sekolah.

CERITA DEWASA NGENTOT DENGAN PACAR MASIH SEKOLAH
CERITA DEWASA NGENTOT DENGAN PACAR MASIH SEKOLAH
Dino seorang siswa yang biasa-biasa saja, dia tidak menonjol di sekolahku. Prestasi belajarnya pun biasa saja. Aku tertarik karena dia baik padaku. Entah kebaikan yang tulus atau memang ada maunya. Dia juga mencoba mendekatiku. Di sekolah, aku tergolong populer. Banya siswa cowek mencari perhatian padaku.

Tapi entah mengapa aku memilih Dino. Singkatnya, aku pacaran dengan Dino. Banyak temn-teman cewekku menyayangkan nya, padahal masih ada si Anto yang bapaknya pejabat. Si Danu yang juara kelas, Sii Andi yang jago basket, dan lainnya. Entah mengapa aku tidak menaruh perhatian pada mereka-mereka itu. Aku dan Dino telah berjalan kurang lebih 6 bulan. Pacaran kami sembunyi-sembunyi, ya karena kami masih SMP jadi kami masih takut untuk pacaran secara teang-terangan. Orang tuaku sebenarnya melarangku untuk berpacaran, masih kecil katanya. Tetapia apabila cinta telah melekat, apapun jadi nikmat.

Hari Sabtu sepulang sekolah aku janjian sama Dino. Aku mau nemanin dia ke rumah temannya. Aku bilang ke orang tua bahwa hari Sabtu aku pualng telat karena ada les tambahan. Aku berbohong. Di tasku, telah kusiapkan kaos dan celana panjang dari rumah. Sepulang sekolah, aku ke wc dan mengganti seragamku dengan baju yang kubawa dari rumah. Dino pun begitu.

Situs Poker Online
Situs Poker Online
Dari sekolah kam iyag berada di perbatasan Jakarta Timur dan Selatan, kami naik bis kearah Cipinang, Jakarta Timur, rumah teman Dino. Sesampai disana, aku diperkenalkan dengan teman Dino, Agus namanya. Rumahnya sepi karena orang tua Agus sedang ke luar kota. Agus juga bersama pacarnya, Anggi.

Pembantunya pun pulang kampung, sesekali kakak Agus yang telah menikah, datang ke rumah sekalian menengok Agus dan membawakannya makanan. Kakaknya hari ini sudah datang tadi pagi dan akan datang lagi besok, demikian kata Agus. Jadi hanya kami berempat di rumah itu. Kami ngobrol bersama ngalor ngidul.

Tak lama kemudian, Agus dan Dino pergi ke dapur dan menyiapkan minuman untuk kami. Aku ngobrol dengan Anggi. Dari Anggi, aku tahu bahwa Agus telah berhubungan selama kurang lebih 1 tahun. Keduanya satu sekolah, juga di SMP hanya berlainan dengan sekolahku.

10 menit kemudian, Agus dan Dino kembali dengan membawa 4 gelap sirup dan 2 toples makanan kecil. Setelah memberikan minuman dan makanan itu, Agus berdiri dan memutar VCD. Film baru katanya. Aku enggak ngerti, aku pikir film bioskop biasanya. Agus menyalakan kami minum. Aku minum sirup yang diberikannya. 10 menit berlalu, kepalaku pusing sekali, bersamaan dengan itu ada rasa aneh menyelimuti tubuhku.

Rasa hangat merinding di tv tampak adengan seorang wanita bule yang sedang dientot oleh 2 laki-laki, satu negro dan satu lagi bule juga. Aku berniat untuk pulang, tetapi entah mengapa dorongan hatiku untuk tetap menyaksikan film itu. Mungkin karena aku baru pertama kali nonton blu film. Badanku makin enggak karuan rasanya kepalaku serasa berat dan rangsangan di badanku semakin menggila.

Aku lihat Agus dan Anggi sudah saling melepaskan baju mereka telanjang bulat di hadapan aku dan Dino. Mereka saling berpelukan, berciuman tampak Agus menciumi tetek Anggi yang mungil lalu menhisap pentil teteknya tampaknya keduanya sudah sering melakukannya. Mereka tampak tidak canggung lagi. Anggi menghisap peler Agus persis seperti kejadian di film blue itu. Anggi juga sepertinya telah terbiasa kontol Agus bak permen, diisep, dikulum oleh Anggi Dino merapatkan tubuhnya kepadaku.

“Rim, kamu sayang aku enggak?” tanyanya padaku.
“Eh..emang kenapa,Din?” kataku kaget karena aku masih asyik menyaksikan Agus dan Anggi.
“Aku pegnen kayak gitu” kata Dino sambil menunjuk pada Agus dan Anggi yang semakin hot.
Tampak Agus mulai menindih Anggi, dan memasukkan batang kontolnya ke memek Anggi. Dengan diikuti  teriakkan kecil Anggi, batang kontol itu masuk seluruhnya ke nonok Anggi. Gairahku melonjak-lonjak entah kenapa? Seluruh badanku merinding.
“Rima?” kata Dino lagi.
“Eh nggak ahh enggak mau malu.” kataku.
“malu sama siapa?” kata Dino.

Tangannya mulai merayapi dadaku. Kutepis pelan tangannya.
“Malu sama Agus dan Anggi tuh” kataku.
“Ah mereka aja cuek ayo dong Rima aku sudah enggak tahan nihh” kata Dino.
“Ahh.. Jangan ahh” kataku.
Gairahku makin tidak karuan mendengar erangan dan rintihan Agus dan Anggi. Tak terasa tangan Dino mulai membuka kancing bajuku. Entah kenapa aku membiarkannya sehingga bajuku terbuka. Aku hanya mengenakan BH dan celana panjang.

Adegan di TV makin hot tampak sekarang seorang wanita asia di entot riga orang bule dua orang memasukkan kontolnya ke memek dan pantatnya sedangkan yang satu lagi kontolnya  lagi dihisap oleh si wanita. Keempatnya terlihat sedang merasakan kenikmatan. Tangan Dino mulai merayapi dan meremas-remas buah dadaku yang masih kencang dan belum pernah disentuh oleh siapapun. Aku menggelinjang, geli nikmat ah.. baru pertama kali aku merasakan ini. “Buka BHnya ya sayang” pinta Dino. Aku mengangguk, aku jadi ingin merasakan lebih nikmat lagi dengan cekatan Dino membuka BHku.. aku sekarang benar-benar telanjang dada.

Dino menghisap putingku dan memencet-mencet buah dadaku yang masih kenyal dan bagus. “Tetekmu enak bener, sayang belum ada yang pegang yaa” kata Dino sambil terus meremas payudara dan menghisap putingku “Belum Din ahh enak Din terus.. jangan berhenti. “kataku. Kenikmatan itu baru kali ini aku rasakan. Kulirik Agus dan Anggi, mereka sekarang bermain doggy style.

Anggi berposisi nungging dan Agus menusuknya dari belakang terdengar erangan dan eluhan mereka. Gairahku makin menggila “Buka celanamu ya sayang aku udah pengen nih” pinta Dino. “Jangan Din takut.” kataku “Takut pa sayang kalo hamil pun aku akan tanggung jawab, percayalah” katanya.

Aku diam saja Dino mulai membuka risleting celanaku, aku diamkan saja. tak lama kemudian, dia memerosotkan celanaku tampak memeku yang menggumpal dengan jembut yang lumayan tebal. Dino pun memerosotkan celana dalamku. Aku benar-benar polos bugil. Dino pun membuka seluruh bajunya, kami berdua telanjang bulat.

Tangan Dino tetap meremas-remas payudaraku. Kulirik Agus dan Anggi, eh mereka bersodomi Anggi sudah biasa bersodomi rupanya kulihat kontol Agus maju mundur di pantat Anggi sedangkan tangan kiri Anggi mengucek-ngucek memeknya sendiri yang sudah basah. Erangan mereka terdengar makin sering. Dino terus mengerjaiku, tangannya mulai merayapi bulu jembutku. Salah satu jarinya dimasukkan ke memeku “Ahh..sakitt, pelan-pelan, Din..” teriakku ketika jari itu memasuki memekku.

Dino agak sedikit mengeluarkan jari itu dan bermain di bibir kemaluanku tak lama kemudian memeku basah. Rim, isep dong punyaku” pinta Dino sambil menyondorkan kontolnya ke mukaku. “Ahh. enggak ahh” kataku menolak. “Jijik ya? Punyaku bersih kok ayo dong Anggi saja berani tuh” pinta Dimo memelas.

Dengan ragu aku pegang kontol Dino. Baru sekali ini aku memegang punya lki-laki. Ternyata liat dan keras. Kontol Dino sudah berdiri tegang rupanya. “Ayo donk Rima sayan” pinta Dino lagi. Dengan ragu kumasukkan kontol itu ke mulutku, aku diamkan kontol itu sambil kurasa-rasa. Ih, kenyal “Hisap dong sayang seperti kamu makan permnen” Dino mengajariku. Pelan-pelan ku isap-isap, kujilati bolong kontol itu dengan lidahku lama kelamaan aku merasa senang mengisapnya kuisep keras-keras.. kusedot-sedot, kujilati, kumaju mundurkan kontol itu di dalam mulutku terdengar berulang kali erangan Dino. “Ah ah.. uhhhh.. enak sayang teruskan..” erang Dino. Tangan terus mengucek-ucek memekku.

Sudah tidak sakit lagi sekarang, mungkin sudah basah. Aku jaid senang mengisap kontol Dino terus kulomoh kuisap.. kujilati kusedot-sedot ihh.. enak juga, pikirku. Tiba-tiba Dino menarik kontolnya dan mengarahkannya ke memekku. Aku pasrah, dimasukkannya kontolnya ternyata meleset, DIno melumuri tangannya dengan ludahnya kemudian tangannya itu diusapkan ke kontolnya dan mencoba lagi memasukkan kontolnya ke liang memekku, ketika kepalanya masuk ke memekku, aku berteriak “Aduhh sakitt Din pelan-pelan dong” Gairah meninggi. Aku ingin merasakan kenikmatan lebih.

Dino melesakkan kontolnya ke memekku pelan kurasakan sesak memekku ketika kepala kontol itu masuk dalamnya. Dino lagi menggentakkan kontolnya sehingga amblas semuanya ke dalam memekku. “Ahhh perihh Din” kataku. Dino diam sebentar memberikan waktu kepadaku untuk menenangkan diri. “Tenang Rim, sebentar lagi kamu akan terbiasa kok” katanya. Pelan-pelan Dino mengocok kontolnya di memekku.

Masih terasa perih sedikit kocokkan Dino semakin kencang. Aneh,perih itu sudah tidak terasa lagi, yang ada hanya rasa nikamt seklai “Terus Din Teruss ahhh ahh.. enakk..” kataku. Sempat ku lirik Agus dan Anggi masih terus bersodomi. Gimana rasanya disodomi ya, pikirku. Agus semkin menggencarkan kocokkannya. Aku semakin menggelinjang. Ah ternyata ngentot itu nikamt. Surga dunia coba dari dulu.. kataku dalam hati. “Din ah..ahh aku aku..” entah apa yang aku ingin ucapkan. Ada sesuatu yang ingin kukeluarkan dari memekku entah apa. “Keluarkan saja sayang kamu mau keluar” kata Dino. “Ahh iya Din aku mau keluar..” tak lama kemudian terasa cairan hangat dari memekku.

Dino terus mengocok kontolnya kuat juga pacarku ini, pikirku. “Satu nol, sayang” kata Dino tersenyum. Dino mencopot kontolnya, aku sedikit kecewa. “Kenapa dicopotin Din.” tanyaku. “Kita coba Doggy style, sayang” jawabnya sambil membimbingku berposisi seperti anjing. Dino menusukkan kontolnya lagi sekarang badanku terguncang-guncang keras terdengar erangan keras dari Anggi dan Agus, mereka ternyata telah mencapai puncaknya kulihat peluh bercucuran dari kedua tubuh mereka, dan akhirnya merkea terkapar kenikamtan tampak wajah puas dari mereka berdua. Aku sudah hampir tiga kali keluar DIno tampak belum apa-apa dia terus mengocok kontolnya di memekku.

Sudah hampir 3 jam aku dienetot Dino, tapi tampaknya Dino belum meniunjukkan akan selesai. Kuat juga, aku lemes sekali lalu Dino mencopot lagi kontolnya dan mengambil baby oil yang tersedia dekat kakinya. Aku ingat baby oil itu di pakai untuk melumuri pantat Anggi ketika mau di sodomi. ehh apakah aku mau disodomi Dino? “Mau ngapain Din?” tanyaku penasaran. “Seperti Anggi dan Agus lakukan, Rima aku ingin menyodomimu sayang” jawabnya. Sebenarnya aku takut, tapi terdorong rasa gairahku yang melonjak-lonjak dan keingin tahuanku rasanya disodomi, maka aku mendiamkannya ketika Dino mulai mengolesi lubang pantatku dengan baby oil.

Tak lama kemudian, kontol Dino yang masih keras itu diarahkan ke pantatku meleset dicoba lagi kepala kontol DIno tampak mulai merayapi lubang pantatku “Aduuhhh sakit Din” kataku ketika kontol itu mulai masuk pantatku. “Tenang sayang nanti juga enggak sakit” jawab Dino sambil melsakkan bagian kontolnya kepalanya sudah seluruhnya masuk ke pantatku “Aduuhhhhh sakkiittt” kataku lagi.

“Tenang Rim, nanti enak deh.. aku jadi ketagihan sekarang “kata Anggi sambil megelus rambutku dan menenangkanku. “Kamu sudah sering disodomi Nggi?” tanyaku. “Wahh bukan sering lagi hampir tiap hari kadang aku yang minta abis enak sih udah tenang aja ayok Dino  coba lagi nanti pacarmu pasti ketagihan ayoo..”kata Anggi sambil menyuruh Dino mencoba lagi.

Dino mendesakkan lagi kontolnya sehingga seluruhnya amblas kepantatku. Terasa perih dipantatku” Tuhh kan sudah masuk etuh enak kan nanti pantatmu juga terbiasa kjok kayak pantatku ini enak kan jadi enggak ada hari libu, kali lagi mens pun tetap bisa dientot hihi” kata Anggi. Aku diam saja. Ternyata sakit kalo disodomi. Dino mulai mengocok kontolnya di pantatku. “Pelan-pelan, DIn masih sakit” pintaku pada Dino.

“Iya sayang enak nih sempat” katanya. Anggi ke belakang pantatku dan mengucek-ngucek memekku dengan tangannya aku semakin menggelinjang nikmat” Anggi ahh.. enak” kataku. “Ayo Din, kocok terus, biar aku smenguce memeknya, biar rasa sakit itu bercampur rasa nikmat” kata Anggi pada Dino. Benar sekarang rasa sakit itu tidak muncul lagi hanya nikamt. “Hai sayang ini ada lobang nganggur mau pake? Bolehkan Dino? Lubang yang satu ini dipake pacarku Agus” kata Anggi.

“Tanya Rima saja deh, aku lagi asyik nihh” jawab Dino sambil terus mengocok kontolnya di pantatku.
“Gimana Rima? Bolehkan? Enak loh di dobelin aku sering kok” pinta Anggi.
“Ahh.. jangan dehh” kataku.
“Sudah lah RIma, kasih saja aku rela kok” kata Dino.
Tiba-tiba Agus merayap dibawahku dan menciumi teteku. Kontolnya dipegang oleh Anggi dan diatrahkan ke memekku.

Dengan sekli hentakkan, kontol itu masuk ke memekku. “Janngg” kataku hendak berteriak jangan tetapi terlambat. Kontol itu sudah masuk ke memeku. Jadilah aku dientot dan disodomi.setengah jam Agus dan Dino mengocok kontolku.

Aku lemas sekali baru sekali di entot sudah diduain tanganku sudah tidak kuat menopang badanku. Kakiku lemes sekali. Kenikmatan itu senditi tidak ada duanya. Aku sebenarnya jadi senang dientot berdua begini tapi mungkin kali ini kurang siap.

Aku keluar 2 kali sebelum Agus mencopot kontolnya dan memasukkankontolnya ke mulut Anggi. Anggi mengirup peju yang keluar dari kontol Agus dengan nikmat. Kemudian Dino melakukan gal yang sama, tadinya aku ragu untuk menghirupnya, tapi lagi-lagi rasa penasaran pada diriku membuatku ingin rasanya menikmati pejunya Dino. Dino memuntahkan pejunya dimulutku aku pun menelannya.

Ahh… rasanya asin dan agak amis setelah kontolnya bersih, Dino mencopot kontolnya dan menciumiku yang sudah KO di kasur. “Terima kasih sayang aku puas dan sayang sama kamu” katanya lembut. Aku diam saja sambil merasakan kenikmatan yang baru pertama kali aku rasakan. Badanku lemes sekali. Kulihat di seprai ada bercak merah.. darah keperawananku dan mungkin bercampur dengan sedikit darah dari pantatku yang mungkin juga sobek karena dirasuki kontol Dino.

Aku mencoba duduk, ahh masih terasa sakit di kedua lubangku itu, lalu aku menangis di pelukan Dino. “Din, aku sudah enggak perawan lagi sekarang jangan tinggalkan aku yaa.” kataku pada Dino. Kulihat Anggi dan Agus sudah tidur berpelukan dalam keadaan telanjang bulat.

“Iyah sayang aku makin cinta sama kamu aku janji enggak akan meinggalkanmu tapi kamu harus janji yaa” katanya. “bener Din? Kamu enggak ninggalin aku? Tapi janji apa?” kataku balik bertanya. “janji kita kaan mengulangi ini lagi aku bener-benar keragihan sekarang sama memekmu dan juga pantatmu, sayang” kata Dino sambil megelus rambutku. Aku diam saja, aku juga ingin lagi.. aku juga ketagihan kataku dalam hari. “Janji ya sayang” katanya lagi mendesakku.

Aku hanya mengangguk. “Sudah jangan nagis sekarang kamu mau langsung atau mau instirahat dulu?” tawar Dino. Aku pilih istirahat dulu lalu aku pun tertidur  berpelukan dengan Dino. Hari ini baru pertama kali aku berkenalan dengan sex. Ternyata enak dan nikmat. TAMAT.

ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv
Thanks for your comment